Selasa 28 Apr 2020 12:03 WIB

Pegawai Negeri di Hong Kong akan Kembali Bekerja 4 Mei

Hong Kong tidak mencatat kasus baru virus corona selama dua hari.

Red: Nur Aini
 Sebagian warga Hong Kong menikmati suasana di luar rumah, Ahad (12/4) saat diberlakukan pembatasan sosial.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Sebagian warga Hong Kong menikmati suasana di luar rumah, Ahad (12/4) saat diberlakukan pembatasan sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (28/4) mengatakan bahwa sebagian besar pegawai negeri akan secara bertahap kembali bekerja mulai 4 Mei.

Keputusan untuk pegawai negeri Hong Kong kembali bekerja itu dibuat meskipun pemerintah belum memutuskan apakah akan memudahkan perjalanan dan melonggarkan pembatasan jarak sosial, yang dijadwalkan akan berakhir pekan depan. Pusat keuangan global itu pada Senin (27/4) melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus corona untuk hari kedua.

Baca Juga

Perkembangan itu melegakan Hong Kong yang ekonominya telah terpukul oleh wabah virus corona baru. Virus itu muncul pada saat rangkaian protes antipemerintah yang melumpuhkan berlangsung.

Hong Kong telah melaporkan 1.038 kasus Covid-19 dan empat kematian sejak wabah mulai muncul pada Januari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement