Senin 27 Apr 2020 22:12 WIB

Kelompok Tani Sleman Sumbang Dua Ton Beras

Bantuan beras itu menjadi bentuk partisipasi mereka menangani dampak Covid-19.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Bantuan beras (Ilustrasi)
Foto: Antara/Makna Zaezar
Bantuan beras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sleman menyerahkan dua ton beras kepada Pemkab Sleman. Bantuan beras itu menjadi bentuk partisipasi mereka menangani dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dirasakan masyarakat.

Bantuan beras diterima langsung Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Asosiasi Gapoktan Sleman. Sekalipun, petani-petani itu sendiri termasuk yang merasakan dampak pandemi Covid-19.

"Bantuan ini akan segera disalurkan kepada masyarakat melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman," kata Sri, Senin (27/4).

Sri menjelaskan, saat ini pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tidak cuma berdampak kepada kesehatan. Tapi, sudah sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Sleman.

Menurut Sri, sangat banyak masyarakat yang tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Bahkan, ia menekankan, tidak sedikit warga yang  terpaksa harus diberhentikan dari tempat kerjanya.

"Maka itu penanganan wabah Corona ini akan berhasil salah satunya dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk bersama-sama melawan wabah tersebut," ujar Sri.

Pada kesempatan itu, Sri turut melakukan penyerahan secara langsung bantuan beras dari Asosiasi Gapoktan Sleman ke Dinas Sosial. Secara simbolis, beras diterima Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Eko Suhargono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement