Senin 27 Apr 2020 16:07 WIB

Imbas Wabah Corona, Penjualan Buah Timun Suri Menurun

Penjualan buah timun suri pada bulan Ramadhan kali ini mengalami penurunan..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Petani menjualan buah timun suri hasil panen di ladangnya di Jalan Pendowo, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petani memanen buah timun suri di ladangnya di kawasan Jembatan tujuh belas, Jalan Swadaya, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petani memanen buah timun suri di ladangnya di kawasan Jembatan tujuh belas, Jalan Swadaya, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petani menjualan buah timun suri hasil panen di ladangnya di Jalan Pendowo, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petani memanen buah timun suri di ladangnya di kawasan Jembatan tujuh belas, Jalan Swadaya, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petani memanen buah timun suri di ladangnya di kawasan Jembatan tujuh belas, Jalan Swadaya, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4). Menurut petani penjualan buah timun suri pada bulan ramadan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Petani menjualan buah timun suri hasil panen di ladangnya di Jalan Pendowo, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (27/4).

Menurut petani  penjualan buah timun suri pada bulan Ramadhan kali ini mengalami penurunan jumlah jual dari biasanya mampu menjual hingga 100 buah perhari kini hanya menjual 50 buah perhari akibat pandemi COVID-19

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement