Senin 27 Apr 2020 15:29 WIB

Doni Monardo: Pelaksanaan PSBB tak Maksimal

Masyarakat masih tak menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak aman.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Foto: Dok BNPB
Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih belum maksimal di sejumlah daerah. Ia menyebut, masyarakat masih tak menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak aman dengan baik.

“Hasil evaluasi yang telah disampaikan presiden dan menerima masukan menteri dan gubernur tentang masih adanya hal yang belum maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan, social distancing, dan physical distancing, termasuk juga PSBB yang masih adanya kegiatan untuk kumpul-kumpul,” kata Doni saat konferensi pers selepas rapat terbatas evaluasi pelaksanaan penerapan PSBB, Senin (27/4).

Baca Juga

Karena itu, Doni pun meminta seluruh komponen masyarakat agar terus memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sehingga dapat meminimalisasi potensi penyebaran virus corona. Ia menegaskan, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona pun mejadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh pimpinan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, seluruhnya, agar betul-betul peduli dengan keselamatan masyarakat kita. Jangan anggap sepele dan enteng wabah ini,” ucap dia.

 

Doni menyampaikan, wabah corona ini merupakan peristiwa alam yang terjadi berulang kali. Bahkan, ia menyebut, wabah ini merupakan siklus 100 tahunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement