Senin 27 Apr 2020 15:16 WIB

Dua WNA di Garut Positif Covid-19

Wabup sudah meminta agar dua orang positif ini diisolasi di rumah sakit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Aparat dan komunitas di Kabupaten Garut membagikan paket nasi liwet instan ke warga terdampak pandemi corona, Rabu (15/4).
Foto: Dok Polres Garut
Aparat dan komunitas di Kabupaten Garut membagikan paket nasi liwet instan ke warga terdampak pandemi corona, Rabu (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengonformasi adanya dua warga negara asing (WNA) di Kabupaten Garut yang positif Covid-19. WNA itu berasal dari Bangladesh dan merupakan jamaah di salah satu masjid di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

"Iya yang dari Bangladesh itu positif dua," kata dia, Senin (27/4).

Dua WNA itu sebelumnya mendapatkan hasil reaktif ketika melakukan uji cepat atau rapid test. Namun, setelah dipastikan melalui tes swab, dua orang itu dipastikan positif Covid-19. Dengan penambahan dua orang, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut menjadi sembilan orang.

Helmi mengatakan, saat ini dua WNA tersebut masih tinggal di tempat mereka menginap. Namun, ia sudah meminta agar dua orang itu diisolasi di rumah sakit. "Saya minta dipersiapkan di RSUD untuk pasien positif yang keadaannya baik. Jadi tidak diisolasi di luar," kata dia.

Diketahui sebelumnya, izin tinggal kedua WNA asal Bangladesh itu juga telah kedaluwarsa. Namun, lantaran kondisi darurat, imigrasi memberikan perpanjangan izin tinggal otomatis kepada WNA meski mereka tak mengajukan langsung ke kantor imigrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement