REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal India diketahui positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) pada Ahad (26/4). Hasil positif tiga WNA ini didapat dari tes swab yang sudah dilakukan.
Tiga WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki yakni masing-masingnya berumur 46 tahun, 36 tahun dan 31 tahun.
Dengan begitu, total sudah ada empat WNA asal India yang positif Covid. Hasil laboratorium satu WNA lainnya sudah keluar pada Sabtu (25/4).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, sebelumnya sudah ada sembilan WNA asal India tersebut melakukan rapid test. Hasil dari rapid test didapat bahwa sembilan WNA tersebut dengan reaktif dari rapid test.
Karena hasil rapid test yang reaktif, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan tes swab. Hasilnya, empat WNA positif Covid-19 dan lima lainnya negatif "Sembilan WNA sudah keluar hasil swab dan empat dinyatakan positif sementara lima orang negatif," kata Berty kepada wartawan, Ahad (26/4).
Berty menjelaskan, kondisi kesehatan WNA positif Covid-19 tersebut cukup baik dan masih diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY. Bahkan, ia menyebut hampir tidak ada gejala Covid-19 terhadap empat WNA yang sudah dinyatakan positif tersebut. "Hampir tidak ada gejala, kecuali seperti sakit flu," ujarnya.
WNA yang positif ini masuk ke dalam data penyebaran Covid-19 di DIY. Namun, termasuk dalam imported case. "Masuknya luar wilayah karena kita temukan di DIY dan juga kita harus lakukan tracing kontaknya," jelas Berty.
Seperti diketahui sebelumnya, WNA asal India tersebut berjumlah total 15 orang. Mereka menjalani rapid test dengan hasil sembilan orang positif atau reaktif dan enam lainnya negatif.
Selanjutnya, sembilan WNA tersebut menjalani tes swab Covid-19. Tes swab yang dijalani ini dengan hasil empat orang positif dan lima orang negatif.
Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana mengatakan, di DIY seluruh WNA itu mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid Al-Ittihad, Sleman. Mereka sudah satu bulan tinggal di masjid tersebut.
"Mereka infonya ada aktivitas keagamaan di masjid tersebut dan sudah tinggal hampir satu bulan. Melihat situasi ini, BPBD Sleman meminta mereka melakukan pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya sembilan positif," kata Biwara.
Alasan 15 WNA tersebut tidak kembali ke negara asalnya, dikarenakan lockdown yang ditetapkan di India. Sehingga, membuat mereka tetap tinggal di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
