Ahad 26 Apr 2020 19:21 WIB

Jumlah ODP di Garut Terus Berkurang

Tak ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas medis memberikan tepuk tangan kepada pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona (kedua kiri)
Foto: EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Petugas medis memberikan tepuk tangan kepada pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mencatat jumlah kasus di daerah berjuluk Swiss van Java itu semakin berkurang. Penambahan jumlah kasus semakin hari diklaim semakin berkurang.

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, pada Ahad (26/4) hanya ditemukan penambahan kasus dari orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Tak ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif.

Baca Juga

"Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan, yaitu sebanyak empat kasus. Temuan ini merupakan paling terendah dalam 10 minggu terakhir laporan," kata dia, melalui keterangan tertulis, Ahad.

Dari sebanyak 2.291 ODP, 97 kasus masih pemantauan, tujuh dalam perawatan, dan 2.187 selesai pemantauan, di mana 10 di antaranya meninggal dunia.

Ia berharap, ke depannya baik ODP, PDP, maupun konfirmasi di Kabupaten Garut akan terus menurun. Karena itu, pihaknya selalu mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Ia menegaskan, masyarakat harus terus menjaga jarak fisik (physical distancing), selalu menggunakan masker, hindari kerumunan, selalu mencuci tangan menggunkan sabun dengan air mengalir. "Apabila tidak mendesak, jangan keluar rumah. Ini semua penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut," kata dia.

Berdasarkan data hingga Ahad sore, terdapat sebanyak 2.830 kasus, terdiri dari 485 OTG, 2.291 ODP, 47 PDP, dan tujuh pasien positif Covid-19 melalui hasil swab. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, baik ODP, PDP, dan pasien positif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement