Cegah Ngabuburit, Akses ke Pusat Kota Tasikmalaya Ditutup

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani

Ahad 26 Apr 2020 18:45 WIB

Sejumlah petugas menutup kawasan pusat pertokoan Jalan HZ Mustofa dari arah Taman Kota Tasikmalaya, Ahad (26/4). Foto: Republika/Bayu Adji P. Sejumlah petugas menutup kawasan pusat pertokoan Jalan HZ Mustofa dari arah Taman Kota Tasikmalaya, Ahad (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah petugas menutup akses masuk ke kawasan pusat pertokoan di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Penutupan itu dilakukan di Taman Kota Tasikmalaya, yang menjadi akses utama untuk menuju kawasan pertokoan Jalan HZ Mustofa.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan sesuai arahan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Menurut dia, kegiataan masyarakat selama Ramadhan yang mengundang kerumunan, seperti ngabuburit, harus diminimalisir.

Baca Juga

"Kemarin Wali Kota sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19, sudah mengeluarkan edaran untuk melarang kegiatan ngabuburit. Jadi kita aparat memastikan supaya kegiatan itu tidak dilaksanakan," kata dia, Ahad (26/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, Jalan HZ Mustofa akan ditutup setiap hari selama Ramadhan. Namun, penutupan tak dilakukan sepanjang hari, melainkan hanya pada pukul 16.00-18.00 WIB.

Setiap kendaraan bermotor tak diperkenankan lewat. Hanya pejalan kaki dan sepeda yang diperbolehkan masuk Jalan HZ Mustofa dari arah Taman Kota Tasikmalaya. Itu pun mereka harus mengenakan masker lantaran kawasan itu telah menjadi kawasan wajib masker.

Anom mengatakan, penutupan itu dilakukan dikarekan pada Sabtu (25/4) terlihat keramaian di kawasan itu. Karena itu, petugas sengaja menutup kawasan itu, dan mengalihkan kendaraan yang hendak melintas ke jalan lain.

"Ini sebagai pelajaran kepada masyarakat agar tidak usah melaksanakan kegiatan ngabuburit. Kita disiplin saja, mengikuti apa yang disampaikan pemerintah," kata dia.