Sabtu 25 Apr 2020 18:12 WIB

Anggota DPR Dukung Rencana Pertamina Bor 44 Sumur Blok Rokan

Pengeboran sumur Blok Rokan perlu dilakukan agar tak terjadi decline rate

Aktivitas pengeboran Pertamina (ilustrasi). Pengeboran sumur Blok Rokan perlu dilakukan agar tak terjadi decline rate
Foto: Dok Pertamina
Aktivitas pengeboran Pertamina (ilustrasi). Pengeboran sumur Blok Rokan perlu dilakukan agar tak terjadi decline rate

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo mendukung rencana PT Pertamina (Persero) mengebor 44 sumur baru di Blok Rokan, Riau, pada 2021. Ia menilai persiapan yang sudah dilakukan Pertamina sejauh ini sudah sejalan dengan upaya ketahanan dan kemandirian energi nasional.

"Kami akan mendukung dan memberi penguatan-penguatan. Terlebih, ini merupakan proyek strategis nasional dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional," kata Sartono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu ()25/4.

Menurut dia, BUMN tersebut mampu merealisasikan pengeboran 44 sumur baru, termasuk di antaranya peningkatan pengeboran secara bertahap pada tahun-tahun berikut.

"Pertamina merupakan perusahaan besar yang memiliki teknologi dan sumber daya manusia (SDM) bagus dan bisa memaksimalkan kerja sama. Yang penting, harus tetap profesional dan tidak diintervensi," katanya. Meskipun demikian, dia meminta Pertamina untuk memperhitungkan secara cermat, terlebih dalam kondisi tak menentu akibat pandemi COVID-19 saat ini.

Direktur Executive Energi Watch Mamit Setiawan juga mendukung Pertamina untuk melakukan pengeboran sumur baru di Blok Rokan. Upaya tersebut, lanjutnya, memang harus dilakukan, mengingat decline rate saat ini yang cukup besar karena PT Chevron Pacific Indonesia tidak melakukan pengeboran sumur baru sejak 2019.

"Melalui pengeboran sumur baru, Pertamina bisa menahan laju penurunan alamiah dan juga meningkatkan produksi Blok Rokan," katanya. Mamit menegaskan tak kalah penting, Chevron juga turut menjaga produksi Blok Rokan agar tidak semakin turun dan tetap berinvestasi dengan melakukan pengeboran.

"Selain itu, saya juga berharap agar CPI bisa memberikan dan membuka data sebesar-besarnya untuk Pertamina, sehingga optimalisasi produksi bisa tetap terjaga," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement