REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan saat ini kasus positif virus corona sudah tersebar di 12 kabupaten dan kota di Sumbar. Dua belas kabupaten kota itu menyumbang total 97 pasien yang sudah dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
"Perlu kami informasikan juga bahwa dari 19 kabupaten kota di Sumbar, daerah yang telah terkonfirmasi beberapa warganya positif terinfeksi Covid-19 adalah sebanyak 12 kabupaten kota," kata Jasman, Sabtu (25/4).
Kabupaten dan kota yang sudah memiliki kasus positif Covid-19 adalah Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar
Kota lainnya, kata Jasman, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Solok Selatan, Kota Padang Panjang, Kota Solok dan Kota Sawahlunto sampai saat ini belum ada warganya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 di Sumbar adalah Kota Padang dengan 61 kasus. Di Sumbar saat ini, tercatat total yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 97 orang. Dari 97 orang tersebut, 20 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 26 orang isolasi mandiri di rumah dan 16 orang lagi isolasi di berbagai pusat karantina Provinsi Sumbar.
Sementara itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar saat ini sebanyak 7.447 orang. Jumlah ODP yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 531 orang dan yang sudah selesai pemantauan 6.916 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar hingga hari ini sebanyak 320 orang. Dari 320 PDP tersebut, 61 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 245 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
