Sabtu 25 Apr 2020 15:26 WIB

Soal Potong Gaji Pemain, Ini Pendapat Capello

Saya tidak yakin dengan pemangkasan upah

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Fabio Capello
Foto: telegraph.co.uk
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih sepakbola asal Italia, Fabio Capello meminta pesepakbola lebih dekat dengan komunitas lokal untuk menangani penyebaran Covid-19. Ia tidak yakin dengan kebijakan pemotongan gaji untuk memberantas virus corona.

Capello yang juga duta sebuah yayasan amal bernama Laureus, mengatakan semua orang yang terlibat dalam sepakbola harus bersatu memberi contoh kepada masyarakat luas.

"Banyak debat di beberapa negara tentang pesepakbola yang gajinya dipotong. Saya tidak yakin dengan pemangkasan upah, tapi saya percaya para pemain bintang yang punya banyak uang dapat mendukung komunitas lokal," katanya seperti dikutip Sky Sports.

"Ini bukan hanya memberikan uang, tapi juga waktu dengan memanfaatkan status mereka sebagai orang terkenal."

Ia mencontohkan langkah Alessandro Del Piero dan Ryan Giggs yang mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. 

"Del Piero menggalang dana untuk Palang Merah Italia dengan mengajak seluruh skuat pemenang Piala Dunia 2006. Ryan Giggs, pelatih Wales, menawarkan hotel yang ia miliki di Manchester agar dapat ditempati tenaga medis," ucapnya.

"Itu adalah contoh pesepakbola dapat menunjukkan langkah baik melalui kepedulian sebagai olahragawan."

"Komunitas lokal sangat penting karena mereka adalah penonton sepakbola yang rela membayar televisi langganan untuk melihat pertandingan."

"Memang berat menghadapi musuh yang tidak bisa kita lihat. Tapi kita tetap bisa melawan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement