REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perasaan campur aduk dirasakan oleh pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi saat menyambut datangnya bulan Ramadan. Apalagi Ramadan tahun ini sepertinya akan dilalui dengan sangat berbeda oleh seluruh umat muslim di dunia.
Sebab hingga hari pertama Ramadan, wabah virus Corona masih belum mereda di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Anjuran pemerintah agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting dan mendesak masih harus dilakukan.
Memang situasi seperti ini juga baru pertama kali dirasakan oleh Resky. Namun ia hanya mengambil sisi positifnya. Salah satunya, mantan pemain timnas U-19 ini merasa senang karena bisa merasakan momen langka menjalani ibadah puasa bersama keluarga.
Terlebih kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020. Artinya pemain asal Mamuju itu akan bisa beribadah puasa Ramadan bersama keluarga di rumah dari awal Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Betul karena Covid-19 ini liga jadi diberhentikan sementara. Akan tetapi bukan hanya kita saja yang menerima imbasnya, seluruh masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia merasakan dampak dari pandemi ini,” ujarnya, dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (25/4).
“Apapun suka dan duka di setiap kejadian saya selalu bersyukur saja. Namun di lain sisi saya bisa memulai puasa bersama keluarga. Jadi saya bisa lebih merasakan kenikmatan di bulan suci Ramadan dengan keluarga,” tambahnya.
Lebih lanjut pemain bernomor punggung 24 ini mengingatkan semua orang untuk selalu menjaga kondisi saat menunaikan ibadah puasa. Ditambah pandemi Covid-19 yang tengah melanda, segi kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan.
“Menjalankan imbauan pemerintah dan tetap jaga kondisi di saat berpuasa. Dan semoga wabah ini juga cepat membaik dan selesai,” harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
