Sabtu 25 Apr 2020 11:59 WIB

Penjelasan Mike Phelan Tentang Kebutuhan Manchester United

Mike Phelan kini jadi orang kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mike Phelan (kiri) bersama Sir Alex Ferguson
Foto: EPA/LINDSEY PARNABY
Mike Phelan (kiri) bersama Sir Alex Ferguson

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sepak terjang Manchester United (MU) selalu ramai diperbincangkan. Kendati klub tersebut masih berusaha keras, kembali ke level teratas. 

Itulah habitat United sebenarnya. Demi merealisasikan target demikian, berbagai cara dilakukan. Salah satunya dengan mendatangkan pemain tambahan di bursa transfer terdekat. 

Asisten pelatih Iblis Merah, Mike Phelan bereaksi. Dalam sebuah tanya jawab dengan penggemar di twitter, ia diminta menjelaskan kebutuhan United di posisi mana. Ia enggan merincikan secara spesifik. 

"Manchester United selalu mencari pemain tepat yang bisa menambah kekuatan dalam tim," kata Phelan, dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (25/4). 

Belakangan, MU dikaitkan dengan sejumlah nama. Ada Jadon Sancho, James Maddison, dan Jack Grealish. Juga wonderkid Birmingham City, Jude Bellingham. Namun belum jelas, apakah pasar transfer musim panas 2020, bisa berlangsung seperti biasa. 

Mengingat situasi dunia sedang fokus pada penanganan covid-19. Kompetisi masih terhenti. Tentu saja para pemain mengalami sedikit permasalahan di level kebugaran. Selanjutnya Phelan diminta berbicara tentang kepulangannya ke United. Sosok  berusia 57 tahun itu salah satu orang penting di balik keberhasilan United di era Sir Alex Ferguson. 

Sayang pada 2013, ia dipecat. Saat itu, Ferguson baru memutuskan pensiun, dan MU ditangani David Moyes. Ketika Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho, dua tahun lalu, Phelan kembali ditarik ke Old Trafford. Statusnya baru saja dipermanenkan pada Mei 2019. 

"Yang membuat saya terkesan, saya kembali berkumpul dengan orang-orang yang ingin melakukan lebih baik lagi," ujarnya. 

Sebelum kompetisi terhenti, United dalam periode positif. Harry Maguire dan rekan-rekan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun. Menurut Phelan, kepercayaan diri menjadi kunci jika ingin momen apik tersebut dipertahankan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement