Sabtu 25 Apr 2020 05:15 WIB

Shesar Rindu Suasana Ramadhan di Rumah

Shesar menjalani masa karantina tertutup bersama dengan rekan-rekannya di pelatnas.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito mengaku sangat merindukan suasana Ramadhan di rumah. Terutama opor ayam buatan sang ibu yang sering kali disajikan sebagai menu buka puasa.

Pemain kelahiran Sukoharjo, 3 Maret 1994, itu harus menahan kerinduannya karena masih menjalani masa karantina tertutup bersama dengan rekan-rekan lainnya di Pelatnas PBSIdi Cipayung, Jakarta Timur.

“Saya kangen banget puasa di rumah bersama keluarga. Yang paling saya kangeni itu menu buka puasa buatan ibu saya, yaitu opor ayam. Suasananya sudah seperti Lebaran saja,” kata Shesar dalam laman resmi PBSI, Jumat (23/4).

Jebolan klub Djarum Kudus itu juga sempat teringat akan pengalaman masa kecilnya selama menjalani ibadah puasa di rumah. “Dulu waktu masih kecil, masih duduk di bangku sekolah, saya pernah tidak sengaja batal puasa. Ceritanya, saya ketiduran sehabis sahur, lalu bangun dan langsung sarapan pagi. Saya lupa kalau waktu itu sedang puasa,” kenang Shesar.

Harus menjalani ibadah Ramadhan di Pelatnas, Shesar berjanji akan berpuasa dengan khusyuk sebulan penuh. Terlebih, selama pandemi Covid-19, seluruh turnamen bulu tangkis ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemain berusia 26 tahun itu pun menceritakan momen sahur pertama hari ini dilewatinya bersama teman-temannya di Pelatnas Cipayung. Mereka sahur bersama di kantin asrama.

“Biasanya puasa saya selalu bolong-bolong karena ada program latihan untuk persiapan turnamen. Dalam sebulan, cuma bisa puasa sekitar 12 sampai 15 hari saja. Sekarang, karena tidak ada turnamen dan porsi latihan juga berkurang intensitasnya, saya niat mau puasa sebulan penuh,” kata Shesar menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement