Sabtu 25 Apr 2020 03:37 WIB

Penjual Makanan Buka Puasa Masih Warnai Ramadhan di Jayapura

Beberapa orang tetap buka lapak makanan berbuka puasa, namun tak sebanyak tahun lalu.

pedagang makanan berbuka puasa. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
pedagang makanan berbuka puasa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Penjual aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa nampak masih mewarnai bulan Ramadhan 1441 H di tengah pandemi Covid-19 di Kota Jayapura, Papua.

Wartawan Antara dari Jayapura, Jumat (24/4) melaporkan, hanya beberapa orang yang membuka lapak berjualan takjil namun tidak sebanyak tahun sebelumnya.

Makanan iftar yang dijual juga terbanyak aneka jenis kue, sedangkan minuman hanya beberapa gerobak.

"Memang penjual takjil dan jenisnya tidak sebanyak bulan Ramadhan tahun sebelumya karena selain takut dengan Covid-19 juga adanya pembatasan waktu beraktivitas yang dikeluarkan pemerintah," kata Siti, salah satu warga yang menjual aneka kue di kawasan Paldam.

"Walaupun kami berjualan namun tetap berupaya mengikuti anjuran pemerintah yakni menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, " katanya yang dibenarkan oleh rekan-rekannya.

Diakuinya, kue yang dijual juga tidak banyak jenis dan jumlahnya karena saat ini memang banyak warga yang memilih tetap berada di rumah.

"Penghasilan kami menurun drastis," kata Safei, penjual sate ayam yang sehari-hari mangkal di Paldam seraya mengaku sengaja membuat sate sedikit yang penting habis sebelum jam 18.00 WIT.

Guna menghindari penyebaran Covid-19 Pemkot Jayapura memberlakukan pembatasan sosial hingga pukul 18.00 WIT.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement