Jumat 24 Apr 2020 21:51 WIB

KAI Surabaya Batalkan Seluruh Perjalanan Jarak Jauh

Perjalanan yang tersisa tingga 25 perjalanan lokal.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daop 8 Surabaya membatalkan perjalanan enam kereta api jarak jauh. Akibatnya, seluruh perjalanan KA jarak jauh dan menengah yang jumlahnya 41 perjalanan tidak beroperasi hingga 30 April 2020.

Pembatalan dilakukan seiring kebijakan pemerintah yang resmi memberlakukan larangan mudik di masa pademi Covid 19. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, untuk perjalanan KA lokal di wilayah setempat, masih ada 25 perjalanan. Sementara 21 perjalanan KA lokal lainnya telah dibatalkan sejak mewabahnya Covid-19.

"PT KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 pada masa angkutan Lebaran 2020," kata Suprapto di Surabaya, Jumat (24/4).

Suprapto menegaskan, setelah 30 April 2020, penutupan perjalanan jarah menengah hingga jauh akan evaluasi mengikuti perkembangan. Artinya, batas waktunya masih bisa diperpanjang kembali. "Jika terdapat perpanjangan waktu pembatalan operasional perjalanan KA, maka akan diinformasikan kembali secara resmi,” ujar Suprapto.

Suprapto melanjutkan, bagi calon penumpang KA jarak menengah hingga jauh yang sudah memiliki tiket, akan dikembalikan penuh atau 100 persen di luar bea pesan. Pembatalan bisa dilakukan dengan menghubungi Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

"Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket stasiun yang sudah ditunjuk," kata Suprapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement