REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda sepak bola Italia, Filippo 'Pippo' Inzaghi mengenang golnya yang fenomenal. Gol untuk AC Milan membawa kemenangan atas Ajax di Liga Champions pada 17 tahun yang lalu.
Liga Champions memasuki babak perempat final leg kedua pada 22 April 2003 lalu. Leg pertama di Amsterdam berhasil imbang. Sehingga hasil seri hanya dibutuhkan Ajax di laga San Siro untuk lolos ke babak selanjutnya.
Akhir babak kedua pun selesai dengan skor 2-2 dan masuk ke perpanjangan waktu. Kemudian Inzaghi membuat gol telat dan memastikan AC Milan lolos ke babak selanjutnya.
"17 tahun lalu, tapi sangat berkesan, itu masih sangat berkesan jika saya mengingat itu bahkan hingga hari ini," kata Inzaghi dilansir dari laman Football Italia, Jumat (24/4).
"Semua masih terasa seperti kemarin seperti ada di hati saya selamanya. Yang lucu, jika bertanya pada pemain Milan manapun apa gol terbaik Milan, mereka akan menyebut final di Athena dan perpanjangan waktu melawan Ajax, tapi tidak satupun yang menyebut itu gol saya," katanya.
Umpan silang dari Paolo Maldini tidak bisa ditendang dengan baik oleh Massiomo Ambrosini. Namun Inzaghi yang berlari dengan kecepatan penuh langsung menendang dengan kencang saat bola melewati Bogdan Lobont.
Gol tersebut sempat jadi polemik karena dianggap offside. Wasit bahkan harus memastikan bahwa itu bukan offisde.
"Jika hakim garis tidak peduli, dia bisa membuat kesalahan dan menyebutnya offside. Milan kemudian memenangkan Liga Champions musim itu. Kadang sepak bola benar-benar luar biasa," kata Inzaghi.
Dia mengakui sangat hati-hati untuk bisa mengeksekusi bola dengan baik.Dia tahu kadang lapangan di San Siro terlalu licin.
"Permainan itu mengajarkan semua orang bahwa dalam sepak bola belum berakhir sampai peluit akhir berbunyi," kata Inzaghi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
