Jumat 24 Apr 2020 14:30 WIB

Setelah dari Jakarta, Lima Warga Sukabumi Jadi ODP Covid-19

Warga yang terkonfirmasi positif ini masih berkaitan erat dengan institusi negara.

Sejumlah petugas medis bersiap melakukan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Sejumlah petugas medis bersiap melakukan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga dengan status orang dengan pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah sebanyak lima orang. Mereka kebanyakan menjadi ODP setelah bepergian dari Jakarta.

''ODP Covid-19 bertambah lima orang dibanding sehari sebelumnya,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan Jumat (24/4).

Pada Jumat ini jumlah ODP mencapai sebanyak 241 orang, padahal sebelumnya hanya 236 orang. Dari jumlah itu, kata Wahyu, yang masih dalam pemantauan sebanyak 33 orang dan 208 orang selesai pemantauan.

Dia mengatakan, kelima orang menjadi ODP setelah melakukan perjalanan ke Jakarta. Mereka berasal dari Kelurahan Cisarua, Baros, Nangeleng, Sindangpalay dan Karangtengah. Usia ODP sebanyak tiga ora g usia 20-29 tahu , 1 orang 30-39 tahun, dan 1 orang 40-49 tahun.

Sementara jumlah warga yang positif Corona di Kota Sukabumi masih mencapai sebanyak 22 orang.'' Dari hasil swab bertambah lagi yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak tiga orang pada Kamis (23/4),'' ujar Wahyu.

Di mana warga yang terkonfirmasi positif ini masih berkaitan erat dengan institusi negara di Sukabumi. Wahyu menerangkan, warga yang positif ini berasal dari Kecamatan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh dan Kecamatan Cibeureum. Sehingga persebaran positif Covid-19 berada di Kecamatan Gunungpuyuh dan Lembursitu serta Cibeureum.

Dengan bertambahnya tiga positif, kata Wahyu, maka jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 22 orang. Rinciannya, satu orang sembuh dan 21 orang lainnya dalam perawatan.

Di sisi lain, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di Kota Sukabumi masih sebanyak 5 orang. '' Dari 27 orang PDP, sebanyak 5 orang dalam pengawasan dan 22 orang selesai,'' kata Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement