REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Federasi Sepakbola Italia (FIGC) resmi memindahkan batas waktu kompetisi musim 2019/20 dari 30 Juni menjadi 2 Agustus. Keputusan ini diambil setelah seluruh aktivitas sepakbola di Negeri Pisa terhenti akibat pandemi virus corona.

Kebijakan yang diambil juga sesuai arahan dari Komite Eksekutif UEFA yang menyarankan seluruh kontestasi domestik rampung pada 3 Agustus. Selain kompetisi, FIGC juga akan menyelesaikan kontrak dan masa peminjaman pemain di waktu yang sama.

"Dunia sepakbola berjalan dinamis dan tetap bertanggungjawab untuk berkonsentrasi menghadapi krisis akibat Covid-19. Langkah ini diambil untuk mengamankan kompetisi musim 2020/21," kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina dalam sebuah pernyataan yang dikutip Football Italia.

"Saya berterima kasih kepada Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora atas perhatiannya menggelar rapat kemarin. Kami sepakat mengembalikan sepakbola karena hal inilah yang menjadi bagian warga Italia."

"Saya akan meluncurkan protokol medis dengan Komite Olimpiade Italia dan meminta arahan lebih lanjut. Saya sempat terkejut karena semua orang membicarakan sepakbola, dan banyak informasi yang tidak jelas tentang ini."

Latihan klub-klub Serie A diperkirakan akan kembali bergulir pada 4 Mei setelah pemerintah setempat melepas kebijakan lockdown. Untuk kompetisi, diprediksi baru dapat mulai pada 27-31 Mei. Sedangkan Agustus, digunakan untuk menyelesaikan pertandingan Liga Champions dan Liga Europa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika