Kamis 23 Apr 2020 23:07 WIB

ACT Solo Berdayakan Para Petani

program tersebut sangat penting untuk meringankan beban masyarakat

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo menghadirkan program layanan makan gratis bagi warga yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. 
Foto: Dok ACT Solo
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo menghadirkan program layanan makan gratis bagi warga yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19. 

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupaya memberdayakan petani di wilayah Solo Raya yang terdampak pandemi COVID-19 dengan meluncurkan program Pemberdayaan Petani. "Jadi kami berkolaborasi dengan huller (mesin penggiling padi) milik kelompok tani. Di sini kami pesan beras ke mereka untuk disalurkan melalui program operasi beras gratis," kata Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro di Solo, Kamis (23/4).

Ia mengatakan program Pemberdayaan Petani ini telah diresmikan ACT di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. "Tujuannya sebagai upaya untuk menguatkan di sektor pangan di masa pandemi," katanya.

Menurut dia, program tersebut sangat penting untuk meringankan masyarakat di tengah pandemi mengingat wabah virus ini tidak hanya berdampak terhadap aspek kesehatan tetapi juga ranah sosial dan ekonomi."Yang pasti sangat berdampak signifikan terutama pada persoalan pangan," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini sudah ada lima kelompok tani yang dilibatkan oleh ACT. Mereka ini tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Ngudi Makmur.

Ketua Gapoktan Ngudi Makmur Sriyanto menyambut baik program tersebut karena selain memiliki misi kemanusiaan juga membantu para petani dalam menyalurkan produksi mereka.

"Dengan adanya program ini kami dan para petani lain juga ikut terbantu sekaligus bisa membantu saudara kita yang lainnya yang lebih membutuhkan bantuan beras," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement