Kamis 23 Apr 2020 20:55 WIB

Kasus Covid 19 di Kalsel Bertambah Jadi 114 Orang

Kasus positif corona di Kalsel bertambah 7 orang dari kemarin 107 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan terus melonjak menjadi 114 orang atau bertambah 7 orang dari sebelumnya 107 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 HM Muslim di Banjarbaru, Kamis (23/4) petang menyampaikan, saat ini kasus Covid-19 di Kalsel tercatat 114 kasus atau ada penambahan 7 kasus dibanding sehari yang lalu.

Terus bertambahnya kasus tersebut, antara lain karena kerja keras tim gugus provinsi maupun daerah, dalam melakukan traking ke seluruh daerah, sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran.

Menurut Muslim, dari 114 kasus tersebut, sebanyak 97 pasien sedang dalam perawatan di rumah sakit maupun karantina khusus dan isolasi mandiri.

Dari 97 kasus tersebut, sebanyak 58 orang sedang dalam karantina khusus dan isolasi mandiri, sedangkan 39 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan di berbagai daerah di Kalsel.

Sedangkan sisanya, sebanyak 10 orang pasien dinyatakan sembuh dan 7 lainnya meninggal dunia.

Penambahan kasus positif sebanyak 7 orang masing-masing yaitu, 3 orang dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) yaitu, 2 orang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan 1 orang dari RS Idaman Kota Banjarbaru.

Sisanya, 4 orang merupakan hasil treking dari Barito Kuala sebanyak 3 orang dan 1 dari Kabupaten Banjar, saat ini dilakukan isolasi mandiri dan karantina khusus.

Pasien yang dirawat dan terkonfirmasi positif sebanyak 39 kasus masing-masing dirawat RSUD Ulin Banjaramsin sebanyak 21 kasus, Rs Moch Anshari Saleh Banjarmasin sebanyak 4 kasus.

RS Abdul Azis Marabahan Batola, 2 kasus RS Boeyasin Tanah Laut, 2 kasus, RS Idaman Banjarbaru, 2 kasus, RS Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah, 3 kasus RS H Badaruddin Tanjung Tabalong, 2 kasus dan RS Bhayangkara Banjarmasin sebanyak 3 kasus.

Tercatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.385 orang bertambah 61 orang dibandingkan Rabu, (22/4) sebanyak 1.324 orang.

Sedangkan PDP, sebanyak 14 pasien masing-masing dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 4 pasien, RS Moch Anshari Saleh Banjarmasin sebanyak 2 pasien, RS Hasan Basrie Kandangan 3 pasien.

RS Ratu Zaleha Martapura Kabupaten Banjar, 1 pasien, RS Sultan Suriansyah Banjarmasin, 1 pasien, RS Ciputra Banjar, 1 pasien, RS Balangan, 1 pasien dan RS kotabaru, 1 pasien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement