Hilal tak Terlihat di Observatorium Bosccha

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 23 Apr 2020 19:21 WIB

Hilal tak Terlihat di Observatorium Bosccha. Foto: Mencari Hilal/Ilustrasi Foto: AP/Joshua Paul Hilal tak Terlihat di Observatorium Bosccha. Foto: Mencari Hilal/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Observatorium Bosccha mengungkapkan hilal Ramadhan 1441 Hijriah tidak terlihat dalam pemantauan yang dilakukan, Kamis (23/4). Sebabnya, kondisi awan yang menumpuk di sekitar lapisan barat. Hasilnya sudah dilaporkan ke sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag).

"Kami dari tim observatorium Bosccha sudah melakukan pengamatan jelang Ramadan 1441 Hijriah dan hasilnya hilal tetap tidak terlihat sampai bulan terbenam," ujar Agus Triono, staf peneliti di Observatorium Bosscha dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/4).

Baca Juga

Menurutnya, kondisi cuaca terbilang kurang bersahabat karena adanya penumpukan awan disekitar lapisan Barat. Ia pun mengungkapkan telah melaporkan hal tersebut ke sidang isbat.

Sebelumnya, pengamatan rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah matahari terbenam. "Sabit yang tampak setelah matahari terbenam ini disebut sebagai hilal," ujarnya melalui rilis yang diterima, Kamis (23/4).

Menurutnya, pengamatan dilakukan dengan menggunakan 2 buah teleskop berukuran 106 mm dan 66 mm berjenis refraktor yang masing-masing dilengkapi detektor kamera berbasis CCD. Katanya, citra yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

Ia mengatakan kegiatan pemantauan dilakukan internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha. Hal itu dilakukan agar mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat.