REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT -- Kepolisian Resor Bangka Barat, Daerah Kepulauan Bangka Belitung membubarkan kelompok pemuda yang berkumpul dan nongkrong pada malam hari untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus Corona jenis baru (Covid-19) di daerah itu.
"Kami berharap upaya ini bisa meminimalisasi kemungkinan penyebaran sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat agar bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Rabu (22/4).
Adenan menjelaskan, aturan yang sudah diterbitkan pemerintah dan Maklumat Kapolri sudah cukup jelas dan perlu ditaati semua warga guna mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.
Pihaknya telah menurunkan Tim Garuda Satuan Reskrim untuk melaksanakan patroli, sosialisasi, menyampaikan imbauan dan jika perlu membubarkan kerumunan warga guna mencegah penyebaran virus Corona.
Patroli dan sosialisasi malam hari tidak hanya dilaksanakan di dalam Kota Mentok, namun juga digelar hingga pelosok agar masyarakat semakin disiplin terhadap diri sendiri. Menurut dia, sampai saat ini tindakan yang dilakukan masih sebatas memberikan imbauan untuk membubarkan diri, sedangkan untuk penindakan hukum belum pernah dilakukan. "Imbauan juga dilakukan untuk menjaga kamtibmas, seperti imbauan larangan memarkir sepeda motor di luar rumah, mengunci pintu rumah di malam hari dan jaga keamanan swadaya," kata Adenan.
Kepala Satreskrim Polres Bangka Barat AKP Andri Eko Setiawan mengatakan, Tim Garuda secara berkala turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga dan anak muda yang sering berkumpul, terutama di malam hari. "Mereka kami imbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing, selain untuk mencegah penyebaran virus juga untuk menjaga situasi kamtibmas," kata Andri.
Dia berharap, masyarakat semakin sadar dan disiplin agar bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus dengan mematuhi instruksi pemerintah dan Maklumat Kapolri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
