Kamis 23 Apr 2020 06:28 WIB

2 Pasien Positif Covid-19 Jamaah Umran dan Kluster Sukolilo

Total pasien positif corona di Kabupaten Lumajang sebanyak 10 orang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Foto: @thoriqul_haq
Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Dua tambahan pasien positif yang terjangkit Covid-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berasal dari jamaah umrah dan seorang lagi dari Klaster Sukolilo atau calon petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Pasien positif Covid-19 di Lumajang bertambah dua orang. Dengan demikian, totalnya pasien yang positif sebanyak 10 orang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Kabupaten Lumajang, Rabu (23/4) malam WIB.

Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menggelar konferensi pers di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Konferensi pers tersebut digelar usai mendapatkan konfirmasi dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Jawa Timur yang berkenaan dengan perubahan data penanganan virus corona di wilayah setempat. "Orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 313 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 37 orang," tutur politikus PKB itu.

Thoriqul menyebutkan, dua pasien positif Covid-19 itu berinisial SK (72 tahun), perempuan asal Kecamatan Tempeh tersebut merupakan jamaah umrah dari travel Kabupaten Banyuwangi. Pasien positif satunya berinisial AQ (52) laki-laki berasal dari Kecamatan Lumajang, yang berstatus ASN di salah satu institusi yang ada di Kabupaten Lumajang.

"AQ juga merupakan peserta pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo seperti pasien positif sebelumnya di Lumajang," katanya.

Sebelumnya, satu pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh berinisial AZ, warga Kecamatan Randuagung meninggal dunia setelah dua hari pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hariyoto Lumajang pada tanggal 17 April 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement