Kamis 23 Apr 2020 06:24 WIB

Westlife Tunda Konser Hingga Musim Panas 2021

Westlife menggeser jadwal konsernya Agustus ini ke musim panas 2021.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Bodyband asal Irlandia Westlife menunda konsernya hingga musim panas 2021.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Bodyband asal Irlandia Westlife menunda konsernya hingga musim panas 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN — Westlife memutuskan untuk menunda konser yang rencananya diselenggarakan di Cork, Irlandia pada Agustus mendatang di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Boyband asal Irlandia itu mengumumkan acara akan ditunda hingga musim panas 2021.

Jadwal konser yang tersisa dari Westlife pada tahun ini rencananya digelar pada 28 dan 29 Agustus di Páirc Uí Chaoimh, Irlandia. Dalam sebuah pernyataan, band mengonfirmasi tiket yang telah dibeli akan berlaku untuk konser yang dijadwalkan ulang pada 27 dan 28 Agustus 2021.

Baca Juga

“Kepada semua penggemar kami di Irlandia, menyusul pengumuman pemrintah untuk memperpanjang larangan pertemuan massal hingga 31 Agustus mendatang, pertunjukan yang diadakan di Cork Páirc Uí Chaoimh akan ditunda hingga 27 dan 28 Agustus 2021, dengan semua tiket yang telah dibeli berlaku untuk tanggal baru dan tidak diperlukan pertukaran tiket,” ujar Westlife dalam pengumuman melalui akun jejaring sosial Twitter pada Rabu (22/4).

Lebih lanjut, Westlife menjelaskan bahwa tiket yang dibeli untuk 28 Agustus berlaku untuk 27 Agustus 2021, sementara tiket untuk 29 Agustus berlaku untuk 28 Agustus 2021. Dalam kesempatan itu, boyband yang beranggotakan Shane Filan, Brian McFadden, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily itu meminta agar semua orang tetap berada di rumah dan menjaga aturan-aturan yang diberlakukan lainnya selama pandemi akibat infeksi virus corona jenis baru itu.

Selain di Irlandia, konser Westlife di Inggris, tepatnya yang dijadwalkan digelar di Stadion Wembley, Ibu Kota London sebelumnya juga telah dibatalkan. Dalam pernyataan lebih lanjut, band berharap agar situasi dunia segera membaik dan meyakini bahwa tahun depan keadaan akan kembali normal.

“Kami semua yakin akan kembali kuat tahun depan. Salah satu sisi positif dari semuanya adalah kami dapat lebih ekstra dalam mempersiapkan penampilan,” jelas Byrne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement