Kamis 23 Apr 2020 00:07 WIB

Usai Dihentikan, Sepak Bola Belanda Nantikan Juara Liga

Nasib klub yang terkena promosi dan degradasi pun belum jelas.

Asosiasi sepak Bola Belanda (KNVB).
Asosiasi sepak Bola Belanda (KNVB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub sepak bola profesional Belanda harus menunggu hingga Jumat (24/4) untuk mengetahui siapa juara liga domestik negara Kincir Angin itu. Nasib klub yang terkena promosi dan degradasi pun belum jelas.

Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pada Selasa (21/4) memutuskan untuk memperpanjang larangan kegiatan publik hingga 1 September sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kebijakan itu praktis mengakhiri liga domestik lebih awal setelah ditunda bulan lalu karena pandemi.

Sejumlah klub terpecah antara yang ingin melanjutkan atau menghentikan liga, seperti yang disarankan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Namun perdebatan usai setelah Rutte memperpanjang status tanggap darurat kesehatan.

Dilansir Reuters, Asosiasi sepak Bola Belanda (KNVB) langsung mengikuti arahan Rutte dengan secara resmi menyudahi musim liga 2019/2020, kendati masih akan berkonsultasi dengan UEFA sebelum konfirmasi final.

KNVB akan melakukan pertemuan pada Jumat dengan semua klub dan pemegang saham, termasuk serikat pemain, untuk membahas langkah selanjutnya bagi dua divisi sepak bola profesional di sana.

Pada akhirnya, keputusan akan diambil oleh dua orang, Eric Gudde dan Jean Paul Decossaux, yang menjadi anggota dewan sepak bola profesional FA, namun dengan masukan dari klub.

Juara bertahan Ajax Amsterdam memimpin perolehan poin klasemen lewat keunggulan selisih gol dari AZ Alkmaar, yang sama-sama mengemas 56 poin, ketika musim kompetisi ditunda pada awal Maret. Permainan Ajax sedang merosot ketika liga dihentikan, dipermalukan juga oleh AZ yang mengalahkannya di laga kandang dan tandang musim ini.

Keputusan terkait promosi dan degradasi juga menjadi antisipasi. Cambuur Leeuwarden dan De Graafschap memimpin klasemen divisi dua sedangkan RKC Waalwijk menghuni peringkat buncit di divisi utama.

Hasil final Piala Belanda antara Feyenoord dan Utrecht, yang seharusnya digelar 19 April, juga akan dibahas. UEFA pada Kamis diharapkan memberi kejelasan bagaimana mekanisme menentukan siapa saja yang akan mengikuti kompetisi klub di tingkat Eropa musim depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement