VIVA – Produser serial drama akhir pekan KBS2, Once Again, meminta maaf setelah mendapatkan kritik karena episode yang diputar pada Sabtu, 18 April 2020, menayangkan wanita yang dijadikan sebagai objek seks.
Dalam dua episode berturut-turut yang ditayangkan pada hari Sabtu lalu, tiga pemeran wanita yang membuka restoran kimbab, muncul dengan gaun minim dengan menggunakan makeup tebal.
Wanita-wanita tersebut kemudian menggoda para pria di luar toko agar mau masuk ke dalam restoran. Di sisi lain, para pelanggan pria tersebut menatap wanita-wanita itu dan mengomentari penampilannya.
Episode kontroversial tersebut langsung memicu kemarahan penonton. Komentar-komentar di situs web KBS menyatakan, drama tersebut tidak hanya membuat wanita menjadi objek seksual, tetapi juga mengisyaratkan perdagangan seks, bahkan beberapa adegan melibatkan pelanggan di bawah umur.
Beberapa penonton menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar dari lembaga penyiaran negara. Sementara yang lain mengaitkan episode drama itu dengan kasus penyalahgunaan online baru-baru ini yang dikaitkan dengan dugaan budak seks yang melibatkan para korban di bawah umur.
"Kami menyesal beberapa adegan yang ditayangkan pada hari Sabtu telah membuat penonton tidak nyaman," kata produser Once Again dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs drama tersebut pada hari Minggu, dilansir dari Korea Herald, Selasa, 21 April 2020.
Ia menambahkan, episode tersebut akan diedit dan disiarkan ulang. Namun, beberapa penonton terus memprotes dan menuduh sang sutradara tidak bertanggung jawab, karena hanya mengatakan membuat penonton tidak nyaman dibanding mengakui adegan yang melibatkan objektivitas seksual perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
