REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengatakan penyebaran Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi positif sudah terjadi di sembilan kabupaten dan kota di provinsi setempat.
Satu-satunya wilayah yang belum ditemukan kasus adalah Kabupaten Mahakam Ulu, yang merupakan Kabupaten termuda di Provinsi tersebut. Saat ini, kata Andi Ishak, kasus positif Covid-19 di Provinsi Kaltim per tanggal 21 April 2020 sebanyak 68 kasus. Dengan rincian 56 orang masih menjalani rawat inap, 11 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Diketahui satu pasien meninggal dunia tersebut merupakan pria asal Kalimantan Selatan yang terdeteksi dalam kluster ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Jumlah kasus positif terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan 23 kasus, PPU dengan 14 kasus, Samarinda 9 kasus, Berau 7 Kasus, Bontang 5 Kasus, Kutim 5 Kasus, Kukar 2 Kasus, Paser 2 Kasus dan Kubar 1 Kasus," kata Andi Ishak kepada awak media di Samarinda, Selasa (21/4).
Plt Kepala Dinas Kesehatan itu mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, dengan senantiasa melakukan upaya social distancing dengan tetap berada di rumah (belajar, bekerja, dan beribadah). Lalu, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ketika beraktivitas diluar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Menjaga imunitas tubuh, tetap berolahraga, dan jangan sampai stress yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
