REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan membagikan ratusan paket sembako gratis kepada warga Desa Tanjung Pura terdampak COVID-19. Hal ini guna meringankan beban dalam memehuni kebutuhan pokok di tengah pendemi virus corona.
"Kami berharap bantuan paket sembako berisikan beras, minyak goreng dan mie instan ini dapat meringankan beban warga menyambut puasa Ramadhan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Tanjung Pura, Selasa (21/4).
Selain membagikan 200 paket sembako, Gubernur Kepulauan Babel juga memberikan edukasi pencegahan COVID-19 kepada warga desa yang berada di sekitar kawasan hutan lindung pesisir pantai itu.
"Saya berharap masyarakat untuk senantiasa menerapkanperilaku hidup sehat, seperti berolahraga, makan makanan bergizi, dan seimbang, serta selalu membiasakan untuk mencuci tangan, menjaga jarak satu dengan yang lain serta menggunakan masker dalam setiap kegiatan," ujarnya.
Ia mengatakan penggunaan masker ini sangat diperlukan untuk mencegah atau mengurangi resiko penularan COVID-19. Karena persentase terbesar penyebaran virus ini adalah melalui cairan yang dikeluarkan oleh mulut dan hidung.
Bagi seseorang yang mempunyai imunitas tinggi, virus ini tidak menimbulkan gejala pada tubuhnya, namun apabila terjangkit pada seseorang yang mempunyai imunitas lemah maka akan menimbulkan penyakit seperti pilek, batuk, dan sesak nafas akut hingga menyebabkan kematian.
"Bagi masyarakat yang mempunyai gejala-gejala tersebut diharapkan untuk melapor kepada kepala desa dan puskesmas ataupun satgas COVID-19 yang ada," katanya.
Terkait bantuan sosial kepada warga terdampak COVID-19, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung saat ini juga sudah menganggarkan dan saat ini masih dalam proses pendataan. Bantuan PKH yang sebelumnya diterima oleh keluarga yang berhak sebesar 512 ribu rupiah akan ditingkatkan menjadi 750 ribu rupiah. Sama halnya dengan BMPT yang sebelumnya 200 ribu rupiah akan ditingkatkan menjadi 750 ribu rupiah. Bantuan lain seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga akan diberikan bagi masyarakat yang memang membutuhkan akibat dampak Covid-19.
"Virus corona ini sudah menjadi masalah serius, karena pandemi ini telah menimbulkan dampak terhadap ekonomi, sosial dan budaya masyarakat," kata Erzaldi Rosman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
