Selasa 21 Apr 2020 20:34 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 15 Orang

Total sudah ada 603 orang di Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Christiyaningsih
Total sudah ada 603 orang di Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO
Total sudah ada 603 orang di Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya tambahan 15 pasien positif Covid-19 di wilayah setempat. Total sudah ada 603 orang di Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19. Dari total kasus tersebut, saat ini masih ada 444 pasien positif Covid-19 di Jatim yang masih dalam perawatan.

"Kasus baru yang terkonfirmasi positif ada 15 orang. Satu dari Bangkalan, tiga dari Sidoarjo, dan 11 dari Kota Surabaya sehingga total ada 603 pasien yang terkonfirmasi positif. Sementara yang masih dirawat 444 orang," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (21/4).

Baca Juga

Khofifah juga mengungkapkan adanya tambahan dua pasien positif Covid-19 di wilayah setempat yang terkonversi negatif atau sembuh. Dua pasien tersebut berasal dari Sidoarjo dan Surabaya. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim sebanyak 101 orang atau 16,75 persen dari total pasien positif.

"Ada dua pasien yang terkonversi negatif atau sembuh satu dari Sidoarjo satu dari Surabaya," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Selain itu, Khofifah juga mengonfirmasi adanya tambahan dua pasien positif Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia. Keduanya berasal dari Surabaya. Hingga kini tercatat sudah ada 58 pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan meninggal dunia atau setara 9,62 persen dari total pasien positif Covid-19.

"Kita ikut berduka cita karena ada tambahan dua pasien positif Covid-19 dari kota Surabaya yang meninggal," kata Khofifah.

Khofiffah melanjutkan, di Jawa Timur tercatat ada total 2.255 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari jumlah tersebut, yang saat ini masih diawasi sebanyak 1.259. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim menyentuh angka 17.107. Namun, kata dia, yang saat ini masih di dalam pemantauan sebanyak 6.662 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement