REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Rencana Valencia untuk memulangkan David Silva ke Mestalla terancam gagal terelisasi. Itu karena krisis yang terjadi akibat adanya virus corona. Krisis tersebut membuat bisnis sepak bola menghadapi situasi sulit. Klub-klub kehilangan pendapatan.
Kubu Los Che turut merasakan kondisi pelik ini. Bisnis yang terguncang otomatis bakal mempengaruhi strategi transfer mereka.
Silva sudah mengadakan pembicaraan dengan Valencia. Namun menurut laporan the Sun, situasinya berubah menjadi pelik. "Valencia kekurangan dana yang bisa membuat kedua kubu tidak mencapai kata sepakat," demikian laporan yang dikutip dari Daily Star, Selasa (21/4).
Kontrak gelandang tim nasional Spanyol itu di Etihad Stadium berakhir pada musim panas tahun ini. Ia enggan melanjutkan masa tugasnya di City.
Bagi Silva, pengalaman 10 tahun di Inggris sudah cukup. Ia ingin kembali ke kampung halamannya.
Pelatih the Citizens, Josep Guardiola, memahami hal itu. Ia siap kehilangan salah satu pemimpin dan kreator di lini tengah mereka.
Masalahnya, situasi dunia sedang tidak menentu. Saat kontrak Silva berada di garis finis, kompetisi terhenti.
Itu karena pandemi covid-19 yang belum mereda. Belum diketahui apakah Silva tetap menyelesaikan musim ini di City atau tidak.
Valencia juga memiliki tantangan berat dalam misi mengamankan eks bintang mereka. Gaji legenda hidup Manchester Biru itu sebesar 220 ribu poundsterling per pekan.
Sebelumnya pada 2006 hingga 2010, Silva sudah membela Los Che. Dalam rentang waktu tersebut, ia tampil dalam 168 laga di berbagai ajang, dan mencetak 32 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
