REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bomber Manchester United (MU), Marcus Rashford, mengakui dia mengalami masa sulit di bawah mantan manajer MU Jose Mourinho. Namun, kerasnya sang manajer justru membuatnya menjadi pemain yang lebih baik.
Mourinho memimpin Manchester United dari musim panas 2016 hingga akhir 2018. Keduanya pun membawa Manchester United memenangi Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertama Mourinho di Old Trafford.
Selama kepemimpinan Mourinho di MU, Rashford berhasil mencetak 28 gol dan 20 assist. Namun, dia tetap berjuang menemukan penampilan terbaiknya secara konsisten sementara Zlatan Ibrahimovic atau Romelu Lukaku di tengah.
Pemain berusia 22 tahun ini pun terus berkembang di bawah manajer MU yang baru, Ole Gunnar Solskjaer. Dia pun berhasil mencetak 19 gol pada musim ini. Namun, dia tetap berterima kasih pada Mourinho.
"Mungkin hal yang berat pada lima atau enam tahun lalu, tetapi itu menjadi momen dalam membentuk mental. Semua pemain ingin berkembang dan mengalami masa yang berat selama dua tahun di bawah Jose," katanya.
"Kita mengalami naik dan turun. Ketika saya melihat ke belakang itu adalah hal yang berat. Namun, itu adalah periode ketika saya menjadi pemain yang lebih baik," kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
