Selasa 21 Apr 2020 13:12 WIB

Komentar Persib Soal Terancamnya Kelanjutan Liga 1

Sebelum kompetisi dihentikan sementara, Persib berada di posisi puncak klasemen.

Rep: Harifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 terancam terhenti dengan tidak adanya kepastian selesainya pandemi virus corona. Jika pandemi belum selesai pada 31 Mei mendatang, kompetisi Liga 1 2020 pun dipastikan dihentikan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memerhatikan hal tersebut. Dia mengakui yang terpenting sekarang adalah penyelesaian pandemi virus corona.

"Banyak opini, banyak berita dan komentar di luar sana. Tapi bagi kita yang penting adalah mendengarkan dokter kita mengenai perkembangan terakhir kesehatan," kata Robert, Senin (20/4).

Robert tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai nasib timnya. Dia menyebut hanya ingin timnya tetap mengikuti anjuran manajemen mengenai perkembangan pandemik ini pada nasib kompetisi.

"Kita juga mendengarkan kepada manajemen tentang perkembangan terakhir, (soal) keputusan yang diambil pemerintah Indonesia, kemudian dalam bentuk apa kita bertindak," kata Robert.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengaku santai tentang ancaman kompetisi dibubarkan. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah keselamatan orang-orang di tengah pandemi virus corona.

"Bagaimanapun juga kalau kondisi virus corona belum selesai, masih banyak cara, masih banyak jalan," kata Umuh, akhir peka  ini.

Sebelum kompetisi dihentikan sementara, Persib berada di posisi puncak klasemen dengan raihan sembilan poin. Persib pun jadi satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan beruntun sejak awal kompetisi musim 2020.

"Olahraga pasti akan lebih diperhatikan ya dan bisa berjalan. Jadi tidak mungkin harus berhenti," tegas Umuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement