Selasa 21 Apr 2020 00:41 WIB

Rumah Zakat Bersama Warga Ciptakan Wastafel Tanpa Kran

Untuk mengoperasikan wastafel ini harus menginjak pedal seperti kendaraan

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus corona/Covid-19. Salah satunya penggunaan wastafel portable yang kini sedang ramai digunakan. Dikutip dari Mantrasukabumi, ada wastafel unik yang dibuat oleh warga di Kecamatan Cisolok.Jika biasanya, wastafel menggunakan tangan untuk membuka air namun kali ini ada yang berbeda.
Foto: istimewa
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus corona/Covid-19. Salah satunya penggunaan wastafel portable yang kini sedang ramai digunakan. Dikutip dari Mantrasukabumi, ada wastafel unik yang dibuat oleh warga di Kecamatan Cisolok.Jika biasanya, wastafel menggunakan tangan untuk membuka air namun kali ini ada yang berbeda.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -– Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus corona/Covid-19. Salah satunya penggunaan wastafel portable yang kini sedang ramai digunakan. Dikutip dari Mantrasukabumi, ada wastafel unik yang dibuat oleh warga di Kecamatan Cisolok.Jika biasanya, wastafel menggunakan tangan untuk membuka air namun kali ini ada yang berbeda.

Wastafel ini dibuat seperti mengendarai sebuah mobil dimana pengguna harus menginjak pedal  yang dibuat seperti pedal gas pada mobil. Supaya air dan sabun keluar, pengguna diharuskan menginjak pedal yang ada di bawah wastafel tersebut. Ide unik pembuatan wastafel tersebut dicetuskan oleh Relawan Rumah Zakat Desa Cisolok, Nanan. Nanan mengatakan ide tersebut muncul setelah dia diminta membuat wastafel tanpa keran oleh Rumah Zakat Pusat.

"Awalnya dari Rumah Zakat pusat, pak Nurmansyah sebagai Centre of Excellent Dept. Head Rumah Zakat Action kirim pesan ke saya minta buatkan wastafel tanpa kran, saya bilang siap, lalu dibuatkan RAB nya, dana turun, saya buat wastafel tanpa kran ini. Ide menggunakan pedal gas untuk mengeluarkan air didalam kran itu juga inisiatif dari pusat," kata Nanan, Ahad (19/4).

Nanan menambahkan, bahwa cara kerja wastafel tersebut mudah saja dan sama seperti mengendarai sebuah mobil. "Cara kerjanya cukup injak pedal dibawah, nanti injektornya akan menarik sendiri sehingga air dan sabun keluar otomatis tanpa harus disentuh tangan," tambahnya.

Dengan adanya wastafel tanpa keran ini, Nanan berharap bisa membuat pemerintah termotivasi. "Harapan rumah zakat, kita hanya sebagai inspirasi saja, harapannya ini dilihat desa, kecamatan dan intansi lain untuk membuat wastafel tanpa kran, sehingga steril saat digunakan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement