Senin 20 Apr 2020 23:54 WIB

Kepri Pesan 20 Ribu Spesimen Reagen untuk Uji Swab

20 ribu reagen akan digunakan untuk pengujian metode PCR) di BTKLPP Batam.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah memesan sebanyak 20.000 spesimen bahan pemeriksaan atau reagen ke pihak distributor untuk pengujian metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di BTKLPP Batam.

"Hingga kini kita masih menunggu bahan spesimen untuk melakukan hasil pemeriksaan uji swab di BTKLPP," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana di Tanjungpinang, Senin (20/4).

Dikatakan Tjetjep, saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia semua memesan bahan spesimen reagen ini, sehingga pihak distributor memiliki juga memiliki kemampuan untuk menyediakannya.

"Namun, pihak distributor menjanjikan mengirimkannya dalam Minggu depan," ungkap Tjetjep.

Untuk kebutuhan tersebut, lanjut Tjetjep, sudah disediakan anggaran oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkot Batam.

Keterbatasan bahan reagen ini juga mengakibatkan jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Kepri masih belum bertambah.

"Jika bahannya sudah ada, akan mempercepat kita memeriksa sampel swab pasien suspect Covid-19 yang ada di Provinsi Kepri," ungkap Tjetjep.

Namun begitu, kata Tjetjep, Pihak BTKLPP terus mengupayakan mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mempercepat pemeriksaan PCR di Provinsi Kepri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement