REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menganjurkan para pemain, terutama yang menjalankan ibadah puasa, untuk berlatih saat sore hari menjelang waktu berbuka. Latihan sore menjelang berbuka lebih baik untuk tubuh.
"Latihan sebelum berbuka lebih bermanfaat," ujar Yaya seperti dilansir di laman resmi klub, Senin (20/4).
Ia mengatakan tim pelatih telah memberikan menu latihan yang terbagi dalam dua kelompok. Pertama, mereka yang menjalankan ibadah puasa dan tidak menjalankan puasa.
Perbedaan menu latihan ini didasarkan pada pola waktu saja. Khusus bagi pemain Muslim, latihan saat kondisi belum terisi makanan akan berpengaruh pada kekuatan otot.
"Itu prinsipnya sama dengan hari biasa di luar Ramadan, ketika mereka berlatih pagi tapi tidak sarapan dulu. Nanti ototnya akan lebih bagus," kata dia.
Apabila pemain tidak bisa berlatih pada sore hari, mereka juga bisa melakukannya pada malam hari atau dua jam setelah berbuka.
"Kami menyarankan, mereka yang puasa berlatih di dua jam sebelum atau setelah berbuka," kata dia.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts berharap para pemainnya untuk tetap menjaga kebugarannya saat bulan Ramadhan. Dengan begitu, apabila pemain kembali dikumpulkan, mereka dalam kondisi fit.
"Mereka tetap berada di kondisi yang optimal. Tetap di rumah untuk memutus penyebaran virus. Tetap sehat untuk semuanya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
