Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Bamsoet Berikan Bantuan kepada Keluarga Terdampak Covid-19

Senin 20 Apr 2020 21:17 WIB

Red: Gita Amanda

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan bantuan untuk 200 keluarga kurang mampu di Pengadegan Timur.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan bantuan untuk 200 keluarga kurang mampu di Pengadegan Timur.

Foto: mpr
Kali ini bantuan diberikan kepada 200 keluarga kurang mampu di Pengadegan Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) dan Motor Besar Indonesia (MBI) kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga di tengah pandemi Covid-19. Kali ini bantuan diberikan kepada 200 keluarga kurang mampu di daerah Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Berbagai upaya yang dilakukan GERAK BS, MBI, maupun berbagai organisasi lainnya merupakan wujud konkret dari semangat gotong royong sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila. Bantuan yang diberikan untuk saudara-saudara di DKI Jakarta kali ini dilakukan mengingat Ibu Kota masih menjadi daerah tertinggi penyebaran Covid-19. Hingga Ahad (19/4) kemarin tercatat jumlahnya mencapai 3.032 kasus. Insya Allah kedepannya kita juga akan sasar keluarga kurang mampu di berbagai daerah lainnya," ujar Bamsoet, di Jakarta, Senin (20/4).

Baca Juga

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen Gerak BS Aroem Alzier dan Ratu Dian bersama-sama Ketua Umum MBI Rio Castello dan pengurus MBI lainnya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, berdasarkan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 9-12 April 2020 dan dirilis pada 17 April 2020, mayoritas rakyat Indonesia (77 persen) menyatakan Covid-19 telah mengancam penghasilan mereka. Sekitar 25 persen warga (atau 50 juta warga dewasa) menyatakan sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman; 15 persen warga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk beberapa pekan; dan 15 persen warga lainnya menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk satu pekan.

"Ini menandakan bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi ujian bersama bagi bangsa Indonesia untuk menumbuhkembangkan kembali semangat gotong royong sebagai karakter asli bangsa Indonesia, di tengah mewabahnya sifat individualistik akibat sisi lain dari globalisasi dan modernitas zaman," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dalam ajaran agama apapun, senantiasa ditekankan bahwa dibalik rezeki yang kita dapat, ada hak orang lain di dalamnya. Karenanya, di tengah pandemi Covid-19 ini, merupakan saat yang tepat untuk bersama saling membantu mereka yang kelaparan serta kesusahan.

"Sedikit rezeki yang kita sisihkan akan sangat besar nilainya terhadap kelangsungan hidup saudara-saudara kita yang membutuhkan. Jika tak bisa sendirian memberikan uluran tangan, ajak kawan lainnya untuk merapatkan barisan. Ingatlah selalu pepatah lama yang sering diajarkan orang tua kita; lidi yang sendirian tak banyak manfaatnya. Namun jika sudah diikat menjadi satu kesatuan, bisa mendatangkan manfaat yang luar biasa," pungkas Bamsoet.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler