REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY terus naik dan pada 20 April ini sudah menyentuh angka 69 kasus. Kenaikan kasus ini ada tambahan dua kasus baru yang dilaporkan dalam waktu 24 jam terakhir.
Tambahan dua kasus baru ini merupakan warga Kota Yogyakarta. Masing-masingnya yaitu perempuan berumur 50 tahun dan laki-laki berumur 17 tahun.
"Dari laporan rumah sakit, (dua positif ini) hanya dituliskan kontak dengan pasien positif. Sedang dilakukan pelacakan lebih lanjut oleh tim tracing Dinkes Kota," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Senin (20/4).
Sementara itu, kasus positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh bertambah satu kasus pada 20 April ini. Pasien positif yang dinyatakan sembuh yaitu kasus 15, berjenis kelamin perempuan dan berumur 59 tahun asal Kabupaten Sleman.
Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY juga dilaporkan meninggal dunia. Dua PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab Covid-19 dan hasil laboratorium dari tes tersebut belum keluar.
"Yang PDP meninggal nomor satu itu ketika masih d IGD langsung diambil swab dan yang nomor dua masuk ke RS tanggal 17 April," ujar Berty.
PDP ini yakni berjenis kelamin laki-laki yang berumur 11 tahun asal Kota Yogyakarta dan berumur 34 tahun asal Sleman. Berty menjelaskan, PDP berumur 11 tahun meninggal pada 19 April dan satunya meninggal pada 18 April.
Per 20 April ini, total PDP di DIY mencapai 668 orang dengan 122 orang diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Namun, dari 69 kasus positif, 28 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan tujuh kasus meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 3.720 orang. "Yang sudah dinyatakan negatif ada 377 orang dan yang masih dalam proses laboratorium ada 222 orang dengan 15 diantaranya meninggal dunia," jelasnya.
Walaupun kasus positif di DIY terus naik, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, tingkat kesembuhan juga dinilai cukup baik. Menurutnya, hal ini dikarenakan penanganan pasien Covid-19 di DIY juga dinilai baik.
"Perhatian masyarakat terhadap mereka yang punya gejala juga cukup bagus. Kalau tren ini bisa kita lanjutkan, mudah-mudahan kita bisa segera mengatasi persebaran Covid-19 yang dikhawatirkan ini," kata Aji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
