Senin 20 Apr 2020 16:01 WIB

Bantuan 1.000 APD Diserahkan ke 10 RS di DIY

APD tersebut dibagikan secara merata ke seluruh perwakilan rumah sakit yang hadir.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan bantuan 1.000 APD bagi tenaga medis bagi RS-RS di DIY.
Foto: Dokumen.
Penyerahan bantuan 1.000 APD bagi tenaga medis bagi RS-RS di DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masih bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di DIY, membuat tenaga medis sebagai garda terdepan mengemban tugas yang semakin berat. Hal ini mengetuk pintu hati semua elemen bangsa untuk turut memberikan bantuan.

Kali ini, bantuan datang dari PT Blue Bird, Yayasan Sekar Arum Sejati, PH&H Public Policy Interest Group, dan Swiss-Belboutique Yogyakarta. Mereka mencoba meringankan RS-RS yang mengalami kesulitan karena menipisnya persediaan APD.

Mereka menyumbangkan bantuan 1.000 APD bagi tenaga medis bagi RS-RS di DIY. Penyerahan dihadiri Rizal dari PT Blue Bird, Ketua Yayasan Sekar Arum GKR Mangkubumi, Sofie Wasiat dan PH&H, dan GM Swiss-Bellboutique Erny Kusmastuti.

Erny mengatakan, APD tersebut dibagikan secara merata ke seluruh perwakilan rumah sakit yang hadir. Ia menekankan, sinergi mereka didasari visi dan misi yang sama menyalurkan kepedulian kepada tenaga medis yang sedang kesulitan.

Mereka, kata Erny, kesulitan mendapatkan APD padahal terus berjuang keras untuk membantu pasien Covid-19 yang masih bertambah. Ia berharap, tenaga medis, garda terdepan penanganan Covid-19, tetap dalam kondisi yang selalu aman dan sehat.

"Inilah yang membuat kami bekerja sama memberikan bantuan 1.000 APD ini," kata Erny, di Pandawa Ballroom Swiss-Belboutique Yogyakarta, Senin (20/4).

Diharapkan bantuan 1.000 APD itu dapat berguna dan membantu rumah sakit dalam menanggulangi kasus Covid-19. Erny menekankan, sinergi solidaritas ini akan terus berlanjut dengan memberikan bantuan-bantuan lain dalam waktu dekat.

Yayasan Sekar Arum Sejati sendiri masih membuka kesempatan bagi donatur-donatur lain yang ingin membantu meringankan tenaga medis. Terlebih, mereka merupakan garda terdepan penanggulangan Covid-19 baik di Yogyakarta maupun di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement