Senin 20 Apr 2020 13:38 WIB

Baznas Salurkan Bantuan Wastafel Portabel di Pasar Imogiri

Pemberian wastafel portabel dilakukan Rumah Sehat Baznas Yogyakarta

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa wastafel portabel di pasar tradisional. Salah satu kegiatan penyalurannya dilakukan di Pasar Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, (18/4) kemarin.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa wastafel portabel di pasar tradisional. Salah satu kegiatan penyalurannya dilakukan di Pasar Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, (18/4) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa wastafel portabel di pasar tradisional. Salah satu kegiatan penyalurannya dilakukan di Pasar Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, (18/4) kemarin. Kegiatan penyaluran dan sosialisasi pentingnya tanggap virus Covid-19 ini dilakukan oleh Rumah Sehat Baznas (RSB) Yogyakarta. 

Direktur Rumah Sehat Baznas Indonesia (RSBI), dr Reza Ramdhoni, mengatakan, pihaknya kembali menyalurkan bantuan wastafel portabel, kali ini di pasar tradisional di Yogyakarta.

"Program penyaluran wastafel portabel ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja, Baznas juga menyalurkannya di sejumlah tempat di fasilitas publik, bahkan di desa-desa. DI Yogyakarta, Baznas juga menyalurkannya di tempat rehabilitasi ODGJ Tetirah Dzikir," katanya.

Ia menambahkan, selain menyalurkan bantuan-bantuan, Baznas juga berupaya untuk menekan angka penyebaran virus, salah satu caranya adalah dengan menyediakan wastafel portabel ini.

Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun dan dilakukan dengan benar, masih menjadi langkah efektif dalam membunuh kuman ataupun virus. Misalnya di pasar, banyak aktifitas masyarkat dan bersentuhan dengan banyak barang, wastafel portabel menjadi solusi pencegahan.

"Baznas juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan, etika batuk, cara mencuci tangan yang benar, dan bagaimana menjaga penyebaran virus Corona agar tak semakin menyebar," kata dr Reza Ramdhoni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement