REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan menghadapi keputusan sulit musim panas tahun ini, menyusul nasib Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Kontrak Aubameyang akan habis pada akhir musim depan, yang membawa spekulasi bahwa the Gunners bisa menjual striker bintang mereka untuk memaksimalkan valuasi keduanya.
Sebab kalau tidak, Arsenal akan kehilangan pemain internasional Gabon itu tanpa mendapat uang sepeser pun. Kapten Arsenal itu telah mengembangkan dirinya jadi salah satu penyerang bersinar di Eropa, sejak pindah ke Arsenal Januari 2018, dan memenangkan Golden Boot Liga Primer Inggris musim lalu.
Sementara, Lacazette juga diisukan akan hengkang dari klub asal London tersebut. Setelah berjuang mengembalikan performanya, setelah jadi pemain terbaik Arsenal musim lalu. Pemain internasional Prancis itu menjalani sembilan pertandingan tanpa mencetak gol gol antara December dan Februari.
Akibatnya, sang manajer Mikel Arteta, mencadangkan Lacazette untuk Eddie Nketiah dalam pertandingan Liga Inggris, sebelum pandemi corona menghentikan kompetisi bulan lalu. Laporan di Spanyol mengklaim Atletico Madrid siap untuk mengambil keuntngan dari nasib tak menentu Lacazette.
Namun, chemistry dengan Aubameyang, baik di dalam maupun luar lapangan, adalah sesuatu yang harus the Gunners cari penggantinya, jika mereka berdua meninggalkan stadion Emirates musim panas tahun ini. Aubameyang sendiri mengaku kalau hubungannya dengan Lacazette adalah pengalaman yang tidak pernah dialami selama kariernya.
''Mungkin ini musim pertama dalam karier saya, bahwa saya main bersama striker lain seperti Laca. Saya benar-benar bahagia bahwa kami bekerja dengan baik,'' ungkap dia, dikutip dari Football.london, Senin (20/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
