VIVA – Embrace of The Vampire yang tayang pada 2013 merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis pada 1995 silam. Sayang, film ini menerima ulasan buruk di Amerika Serikat dan berbagai negara.
Dilansir dari laman IMDb, Minggu, 19 April, film ini mengisahkan seorang perawan bernama Charlotte Hawthorn yang masuk ke sebuah universitas dengan beasiswa setelah lulus dari sekolah Katolik. Ia mendapat beasiswa karena tergabung dalam tim fencing.
Ia mendapat kamar di asrama bersama Nicole. Charlotte bercerita pada teman sekamarnya kalau sang ibu sudah meninggal dan kini ia hidup sebatang kara.
Charlotte menderita thalassemia dan terpaksa harus meminum obat-obatan. Ia juga mendapat pekerjaan sebagai pramusaji di sebuah kedai kopi milik seorang umat Kristen.
Charlotte lalu bertemu dengan pelatih fencingnya, Profesor Cole, yang juga merupakan dosen sastra. Teman sekelas Charlotte cemburu karena perlakuan Profesor Cole pada Charlotte.
Sang pemeran utama ini juga dikisahkan mengalami mimpi di siang bolong. Pemilik kedai kopi tempatnya bekerja, Daciana lalu menjelaskan takdirnya di dunia sebagai pemburu vampir.
Namun, Charlotte tak percaya akan hal itu sampai teman-temannya meninggal satu per satu.
Bagaimana kelanjutan kisah Charlotte? Benarkah ia merupakan seorang pemburu vampir?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
