Senin 20 Apr 2020 03:28 WIB

Awal Ramadhan di China Dimulai pada 24 April

Namun, semua kegiatan ibadah di masjid masih ditangguhkan karena Covid-19.

Puasa Ramadhan 1441 H di China akan dimulai pada Jumat, 24 April 2020. Namun, semua kegiatan peribadatan di masjid masih ditangguhkan sementara demi menghindari meluasnya wabah Covid-19. (Foto: ilustrasi Puasa Ramadhan)
Foto: Pxhere
Puasa Ramadhan 1441 H di China akan dimulai pada Jumat, 24 April 2020. Namun, semua kegiatan peribadatan di masjid masih ditangguhkan sementara demi menghindari meluasnya wabah Covid-19. (Foto: ilustrasi Puasa Ramadhan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan 1441 H di China akan dimulai pada Jumat, 24 April 2020. Namun, semua kegiatan peribadatan di masjid masih ditangguhkan sementara demi menghindari meluasnya wabah Covid-19.

Asosiasi Islam China (CIA) juga memutuskan puasa Ramadhan berakhir pada tanggal 23 Mei atau genap 30 hari. "Tanggal 24 Mei merupakan Hari Raya Idul Fitri," demikian pengumuman CIA yang diperoleh ANTARA, Ahad (19/4).

Baca Juga

Penetapan awal dan akhir bulan Ramadhan tersebut berdasarkan kalender Islam yang disesuaikan dengan kalender pendidikan setempat. Dalam pengumuman tersebut juga dicantumkan masih berlakunya penangguhan sementara kegiatan keagamaan kolektif.

Berbagai kegiatan masyarakat yang melibatkan orang banyak, seperti perayaan dan kegiatan keagamaan di beberapa provinsi dan kota setingkat provinsi di China ditangguhkan sejak 24 Januari atau sehari setelah Kota Wuhan ditutup total (lockdown), sebagai upaya pengendalian wabah Covid-19 yang bermula dari Ibu Kota Provinsi Hubei itu.

"Mohon dukungan dan kerja samanya untuk pencegahan dan pengendalian epidemi ini. Semua kegiatan keagamaan selama Ramadhan harap diselesaikan di rumah masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku," demikian pernyataan CIA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement