Ahad 19 Apr 2020 20:37 WIB

Petugas Pemakaman di Tangerang Peroleh Bantuan Puluhan APD

Para petugas itu telah ikut berjuang bersama-sama di tengah pandemi Covid-19.

Sejumlah petugas medis mengangkat peti jenazah pasien positif Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Sejumlah petugas medis mengangkat peti jenazah pasien positif Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kesadaran masyarakat untuk saling bantu dan menguatkan di tengah pandemi Covid-19 ini semakin tinggi. Bantuan pun tak hanya mengalir ke kalangan petugas medis yang memang masih membutuhkan alat perlindungan diri. Namun beberapa pihak juga mulai memperhatikan perlindungan dan keselamatan para petugas penggali makam khusus Covid-19.

Pekerja di lingkungan pemakaman khusus Covid-19 termasuk salah satu kelompok beresiko tertular. Di samping itu, pekerjaan mereka begitu penting untuk memakamkan jenazah korban pagebluk corona dengan layak. 

Di Kabupaten Tangerang, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Sukamulya telah ditetapkan sebagai pemakaman khusus Covid-19 oleh pemerintah daerah setempat. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah memastikan jenazah yang dimakamkan di TPU Buniayu tidak akan berdampak negatif ke masyarakat sekitar. 

“Pasalnya, penguburannya sudah sesuai dengan anjuran dari medis,” kata Iwan. Menurut dia, prosesi pemakaman di TPU Buniayu juga dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19. Para petugas pemakaman seluas 40 hektare itu juga menggunakan alat pelindung diri saat menguburkan jenazah korban pagebluk corona ini. 

Begitu pentingnya tugas para penggali makam khusus Covid-19 ini membuat beberapa pihak menunjukkan kepeduliannya kepada mereka. Salah satunya adalah JHL Group melalui yayasan Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli.

Grup usaha milik Jerry Hermawan Lo itu memberikan bantuan berupa puluhan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, ratusan masker, paket sembako dan air mineral kepada petugas penggali makam di TPU Buniayu, Tangerang, Sabtu (18/4). 

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada JHL Group yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk petugas pemakaman dan penguburan TPU Buniayu,” kata Iwan. "Semoga JHL Group semakin maju dan dilindungi Tuhan yang Maha Kuasa," katanya menambahkan.

Sementara itu Jerry Hermawan Lo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk apresiasi untuk para penggali makam. Menurutnya para petugas itu telah ikut berjuang bersama-sama di tengah pandemi Covid-19.

“Mereka (penggali makam) telah membantu memakamkan jenazah para korban Covid-19 dengan layak. Tapi kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian kita. Padahal pekerjaan mereka juga sangat beresiko,” kata Jerry. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement