Ahad 19 Apr 2020 18:08 WIB
Makkah

Gua Hira dan Thur di Makkah Segera Direnovasi

Renonasi gua Hira dan Thur

Pengunjung memadati gua Hira di Makkah.
Foto: saudigazette
Pengunjung memadati gua Hira di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKKAH – Pemerintah Arab Saudi segera melaksanakan  berbagai proyek besar untuk merenovasi gua bersejarah Hira dan Thur di kota suci Makkah. Keputusan ini diambil dengan memanfaatkab suasana Makkah dan Arab Suadi yang masih dalam masa pembatasan sosial akibat pandemic Corona.

Arahan untuk melaknsakanan rencana  telah dikeluarkan oleh Emir dari Provinsi Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal. Seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA), Sabtu lalu (18/4) . Pangeran Badr Bin Sultan, wakil Emir dari Provinsi Makkah, telah ditugaskan untuk mengawasi proyek-proyek tersebut.

Semua Muslim pun tahu bila gua Hira terletak sekitar dua mil dari Masjidil Haram. Gua ini panjangnya kurang dari 4 meter dan lebarnya lebih dari satu setengah meter. Di sinilah Nabi Muhammad (saw) menerima wahyu pertama dari Al-Qur'an selama bulan Ramadhan di 610 M.

Sedangkan, di gua Thur, Nabi Muhammad Saw) dan sahabatnya Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari dari kejaran suku Quraish. Untuk melindungi kedua orang itu, Allah SWT kala itu menyuruh laba-laba memutar jaring di pintu masuk gua, mencegah musuh-musuh mereka melihat ke dalam dan menemukan mereka.

Nantinya, akan ada dua proyek pembangunan tempat itu. Mereka akan diawasi oleh tim yang terdiri dari Emirat Provinsi Makkah, Komisi Kerajaan untuk Makkah dan Situs Suci, Komisi Pengembangan Provinsi Makkah, serta Walikota Makkah dan Polisi Makkah.

Tujuannya adalah untuk menghapus semua perubahan yang diperkenalkan di dua situs yang secara visual menodai situs selama beberapa tahun terakhir.

Pemugaran kedua gua tampaknya merupakan tugas yang sulit di waktu normal ketika tempat-tempat ini akan penuh sesak oleh para peziarah dari seluruh dunia. Situs sekarang akan dikembalikan ke status aslinya melalui beberapa tahap.

Selama tahap 30 hari pertama, batu akan dibersihkan dari semua prasasti dan gambar. Tulisan di dinding kedua gua akan sepenuhnya dibersihkan. Juga di sepanjang dua jalan menuju ke dua gua, proses pembersihan yang sama akan dilakukan, menggunakan metode ilmiah terbaru.

Selain itu, struktur beton, kanopi seng dan struktur kayu yang kini ada di sana akan dihancurkan.

Selama tahap yang tersisa, lingkungan sekitar dua gua dan jalan menuju mereka akan dikembangkan. Sejumlah utilitas dan fasilitas akan dibangun untuk melayani pengunjung ke dua situs.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement