Ahad 19 Apr 2020 08:20 WIB

Akulaku: Bisnis Keuangan Digital Aman di Tengah Pandemi

Akulaku: Bisnis Keuangan Digital Aman di Tengah Pandemi

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Turut Restrukturisasi Kredit, Akulaku: Bisnis Keuangan Digital Aman di Tengah Pandemi. (FOTO: Cahyo Prayogo)
Turut Restrukturisasi Kredit, Akulaku: Bisnis Keuangan Digital Aman di Tengah Pandemi. (FOTO: Cahyo Prayogo)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Akulaku mengklaim bahwa perusahaan penyedia layanan kredit online ini menjalankan kebijakan restrukturisasi kredit sebagaimana arahan pemerintah untuk meminimalkan dampak Covid-19. Selain itu, layanan di seluruh perusahaan afiliasi Akulaku di Indonesia masih beroperasi.

William Li, CEO Grup Akulaku, mengatakan, Covid-19 telah mengubah pola layanan keuangan masa depan. Pandemi membuat orang menerima bahwa transaksi online adalah bagian dari kehidupan keseharian, dan ekonomi digital kini jadi sebuah kebutuhan.

"Kondisi ini membuat kami semakin bekerja keras demi menyediakan layanan keuangan digital yang dapat diandalkan. Kami melihat dampak Covid-19 bisa jadi periode yang cukup menantang. Di balik kondisi ini, kami juga percaya ada peluang besar, dan kami memiliki kapasitas dan optimisme untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan ini," kata dia dalam keteragannya, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Boom!! Pasien Covid-19 di Rusia Meledak, Sehari Nyaris 5 Ribu

Mengenai afiliasi Akulaku Hong Kong yang mencapai kesepakatan restrukturisasi pembayaran pinjaman dengan Mintos, salah satu rekan P2P lending besar di Eropa, William bilang bahwa kesepakatan itu adalah bagian dari upaya yang diambil bersama mitranya untuk mengurangi dampak Covid-19.

"Perlu digarisbawahi, selama pandemi Covid-19, kegiatan operasional Akulaku di Indonesia tetap berjalan normal. Kami juga berharap kesepakatan restrukturisasi pinjaman ini akan memberikan pengaruh positif pada kegiatan operasional Akulaku," ujarnya.

Di samping itu, Akulaku juga mengimplementasikan kebijakan bekerja dari rumah untuk sebagian besar karyawannya. Adapun untuk beberapa fungsi yang mengharuskan berada di area kantor, perusahaan menerapkan sistem masuk bergiliran sehingga konsep social distancing di lingkungan perusahaan tetap terjaga.

Baca Juga: Akulaku Finance-Bank Yudha Bhakti Salurkan Bantuan Covid-19 ke Pemprov DKI Jakarta

"Perusahaan juga menyediakan perangkat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer," tutup William.

Selain menjalankan arahan pemerintah dan menerapkan kebijakan internal untuk mengurangi dampak Covid-19, pada 3 April 2020 lalu, PT Akulaku Finance Indonesia dan Bank Yudha Bhakti menyerahkan bantuan berupa berbagai alat kesehatan untuk membantu Pemprov DKI Jakarta menangani dampak Covid-19.

Alat kesehatan yang diserahkan terdiri dari alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis sejumlah 100 buah, 14.450 buah masker operasi, 450 buah kacamata pengaman, 15.500 buah sarung tangan medis, 500 buah penutup sepatu, beserta 82 galon hand sanitizer.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement