Ahad 19 Apr 2020 07:34 WIB

Lukaku tak Berminat kembali ke Liga Inggris

Pada 2019, Lukaku meninggalkan Man United dan bergabung dengan Inter Milan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Inter Milan Romelu Lukaku menyatakan tak ada niat baginya untuk kembali bermain di Liga Primer Inggris. Pernyataan itu diungkapkannya dalam sesi tanya jawab dengan para fan melalui Twitter

Pemain berusia 26 tahun itu telah menghabiskan delapan tahun di Inggris, yakni sejak 2011 hingga pertengahan 2019. Dalam masa itu, Lukaku sudah berpindah-pindah klub, mulai dari Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United.

Baca Juga

Pada 2019, Lukaku meninggalkan United dan bergabung dengan Inter Milan, di mana dia berhasil meraih kesuksesan pada musim pertamanya bersama klub Serie A. Pemain internasional Belagia itu berhasil mencatatkan 23 gol di semua kompetisi musim 2019/2020. Dia tampak benar-benar nyaman berada di San Siro.

"Saya tidak berpikir demikian, tapi saya benar-benar menyukai saat bermain untuk Everton," kata Lukaku ketika ditanya apakah akan kembaku bermain di Liga Inggris terutama dengan Everton, dikutip dari Goal.com, Ahad (19/4).

Fan Lukaku di Belgia tampaknya akan senang mendengar jawaban Lukaku saat ditanya tentang kemungkinan untuk kembali ke klub pertamanya Anderlecht. Di klub top Belgia itu, Lukaku memukai karier sebagai pesepak bola profesional.

"Pasti,"  kata Lukaku ketika ditanya apakah dia akan mengikuti jejak Vincent Kompany, yang kembali ke Anderlecht sebagai pelatih merangkap pemain sebelum musim 2019/2020, setelah lebih dari satu dekade memperkuat Manchester City.

Lukaku juga ditanyai tentang pemain muda terbaik di Manchester United dan Chelsea. Ia memilih Mason Greenwood untuk Setan Merah. "Bocah itu keren," kata Lukaku memuji Greenwood, sebelum memilih Mason Mount dan Tammy Abraham sebagai dua bintang muda favoritnya di Chelsea.

Pemain internasional Belgia senang berada bersama timnya saat ini. Apalagi, Inter diasuh oleh Antonio Conte yang sangat dihormati Lukaku. 

Ia mengingat satu momen sikap Conte yang berkesan. Saat laga derbi Milan pada Februari lalu, Inter sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama. Saat jeda, Conte tidak membentak para pemain dan hanya memberikan arahan untuk babak kedua. Inter pun menutup laga dengan kemenangan 4-2.

"Dia tidak berteriak sama sekali. Dia memberi tahu kami apa yang harus dilakukan dan di mana menemukan ruang. Kami melakukannya," kata Lukaku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement