Sabtu 18 Apr 2020 22:50 WIB

Warga Bandung Kumpulkan Bantuan Sembako Senilai Rp 5 Miliar

Bantuan diberikan kepada masyarakat yang tak masuk program bansos pemerintah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan / Red: Satria K Yudha
Pembersih makam beristirahat di area TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (18/4). Menjelang bulan suci Ramadhan, para pembersih makam di daerah tersebut mengaku pendapatan mereka turun drastis hingga 70 persen akibat sepinya peziarah dampak Covid-19
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pembersih makam beristirahat di area TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (18/4). Menjelang bulan suci Ramadhan, para pembersih makam di daerah tersebut mengaku pendapatan mereka turun drastis hingga 70 persen akibat sepinya peziarah dampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum Bandung Sehat (FBS) berhasil mengumpulkan bantuan sembako untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di Kota Bandung mencapai 25 ribu paket atau senilai Rp 5 miliar. Bantuan tersebut murni berasal dari masyarakat. 

"Bantuan ini disumbang personal, lintas agama, budaya, dan bantuan dari ritel," ujar Ketua Forum Bandung Sehat Siti Muntamah di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu (18/4).

Dia mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19, antara lain kepada anak terlantar, jompo, yatim piatu, keluarga disabilitas, guru ngaji, dan pelaku UMKM. Ia menegaskan bantuan sembako dari masyarakat yang dikelola Forum Bandung Sehat diberikan kepada mereka yang tidak masuk dalam program perlindungan sosial dari pemerintah. 

Menurutnya, masyarakat yang sebelumnya bisa mandiri, tanpa menerima bantuan saat ini menjadi rentan karena Covid-19. Ummi sapaan akrab Siti Muntamah mengaku terjun langsung melihat pendistribusian bantuan sembako tersebut . 

Ia pun memastikan agar tidak ada oknum yang melakukan penyelewangan terkait bantuan. "Sampai hari ini saya turun langsung mengecek (penyaluran). Saya cek mulai dari zona merah, perumahan, dan rencana mau mengecek ke Gedebage," katanya.

Di Kota Bandung, hingga Jumat (17/4) pukul 20.00 WIB, ada sebanyak 125 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara, jumlah korban meninggal sebanyak 25 jiwa, 11 orang sembuh, dan 89 orang dirawat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement