Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Krisis kesehatan dunia yang disebabkan oleh pandemi virus corona membuat sejumlah usaha hingga restoran harus tutup. Dampak tersebut ikut dirasakan oleh Ruben Onsu yang memiliki sejumlah kerajaan bisnis.

Ruben Onsu pun mengaku merugi, ia harus melakukan berbagai cara agar 6.500 karyawannya bisa mendapatkan gaji penuh. Suami dari Sarwendah ini harus putar otak bagaimana bisnisnya tetap berjalan.

Baca Juga: Tips dan Trik Berbisnis Selama Ramadan di Tengah Pandemi

Selain itu, Ruben Onsu mengaku omzet bisnisnya berkurang pesat karena pandemi ini.

"Huuuh... bukan berdampak lagi, terjun bebas, terjun bebas, tapi enggak ada pilihan lain saya bersyukur aja," kata Ruben dalam kanal YouTube Cumicumi dengan judul "Dampak Corona, Ruben Onsu Kema Tipu dan Sebut Omset Usaha Terjun Bebas."

Ruben menambahkan, banyak pegawainya yang tidak bisa melakukan pekerjaannya karena diberlakukannya social distancing bagi seluruh masyarakat Indonesia. Meski demikian, Ruben harus berlapang dada dan bertahan melewati masa-masa sulit yang terjadi.

"Memang benar-benar mereka masih bisa bekerja tapi ada beberapa bagian yang enggak ada yang bisa dikerjakan..mau berbuat apa juga bingung," tutur Ruben.

Seperti diketahui, bisnis Ruben Onsu yang paling terkenal yakni Ayam Geprek. Pada tahun 2017 Ruben Onsu mulai berbisnis ayam geprek. Usahanya bermula dari hanya memiliki beberapa kedai saja di Jakarta.

Namun antusias masyarakat Indonesia membuat Ruben menjadikan bisnisnya ini franchise yang tersebar diseluruh Indonesia. Bahkan juga sudah ada di luar negeri seperti Malaysia dan Hongkong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika