Jumat 17 Apr 2020 23:01 WIB

Lockdown di Afrika Selatan Hingga Akhir Bulan April

Perpanjangan masa lockdown sebagai upaya untuk menahan penyebaran COVID-19..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Seorang wanita mengawasi melalui jendela ketika anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di jalan di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang pria tunawisma berjalan di jalan pada hari ke-22 lockdown usai Presiden Cyril Ramaphosa mendeklarasikan Covid-19 sebagai Bencana Nasional Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (17/4). (FOTO : EPA-EFE/KIM LUDBROOK)

Seorang wanita tua memberi isyarat ketika anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di jalan di permukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang pria tunawisma berjalan di jalan pada hari ke-22 lockdown usai Presiden Cyril Ramaphosa mendeklarasikan Covid-19 sebagai Bencana Nasional Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (17/4). (FOTO : EPA-EFE/KIM LUDBROOK)

Seorang wanita mengawasi ketika anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di jalan pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang anak memegang pager ketika anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berbicara kepada orang tuanya tentang pentingnya lockdown di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di sebuah jalan di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang pria menggantung masker buatannya sendiri di kiosnya di jalan di Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

Seorang anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di sebuah jalan di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. (FOTO : AP/Themba Hadebe )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown hingga akhir bulan April, sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19. 

 

 

 

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement